Kata "batik" berasal dari dua kata dalam Bahasa Jawa, yaitu "amba", yang mempunyai arti "menulis" dan "titik" yang mempunyai arti "titik", di mana dalam pembuatan kain batik sebagai prosesnya dilakukan dengan menulis dan sebagian
dari tulisan tersebut berupa titik. Titik berarti juga tetes. Seperti
diketahui bahwa dalam membuat kain batik dilakukan pula penetesan lilin di
atas kain putih.
Batik dalam
pengertian dari cara pembuatan adalah bahan kain yang dibuat dengan dua cara.
Pertama, bahan kain yang dibuat dengan tehnik pewarnaan kain yang menggunakan
malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain,atau sering disebut wax-resisit dyeing. Kedua, bahan kain
atau busana yang disebut dengan tehnik pewarnaan yang menggunakan motif-motif
tertentu yang sudah lazim atau mempunyai ciri khas sesuai dengan karakter
masing-masing pembuatnya. Dengan demikian batik merupakan bahan kain yang cara
pembuatan dan motifnya sangat berbeda dengan cara pembuatan pada bahan kain pada
umumnya.
Batik
merupakan bahan kain yang sangat erat dengan nilai budaya masyarakat sehingga
batik tidak saja sebagai hasil produksi semata, tetapi juga merupakan hasil
budaya dari suatu masyarakat.
sumber: Lisbijanto Herry. 2013. Batik. Yogyakarta: Graha
Ilmu
0 comments:
Posting Komentar